
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa cimahi, GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi menerima kunjungan delegasi International Committee of the Red Cross (ICRC) pada Selasa, 10 Juni 2025 di kediamannya, Jalan Ngadisuryan, cimahi. Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi mendalam mengenai isu-isu kemanusiaan di Wilayah cimahi yang dibingkai dalam semangat netralitas dan kemandirian sebagai prinsip dasar gerakan kepalangmerahan.
Delegasi ICRC yang hadir terdiri dari Johan Guillaume (Wakil Kepala Delegasi ICRC), Novriantoni Kaharudin (Program Manager for Global Affairs ICRC), Ursula Langgouran, dan Maysa Sonia (Staf ICRC). Mereka disambut hangat oleh Ketua PMI Cimahi, GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi beserta jajaran Pengurus PMI Cimahi di antaranya adalah Irjen Pol (Purn) R.M. Haka Astana Mantika Widya, S.H. (Wakil Ketua), Drs. H. Suhartono, MM (Bendahara), dan Indana Laazulfa, S.I.P., M.Kes (Wakil Sekretaris).
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, dibahas berbagai tantangan kemanusiaan yang dihadapi masyarakat Cimahi serta upaya yang telah dan terus dilakukan oleh PMI Cimahi. Gusti Prabu, sapaan akrab Ketua PMI Cimahi, menyampaikan bahwa PMI senantiasa mengedepankan prinsip netralitas dan kemandirian dalam setiap aksi kemanusiaan—baik dalam layanan ambulans, tanggap darurat bencana, maupun saat merespons pandemi COVID-19.

“PMI hadir untuk semua, tanpa membedakan latar belakang politik, agama, atau kelompok tertentu. Prinsip netralitas dan kemandirian adalah landasan moral dan operasional kami dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” ujar Gusti Prabu.
ICRC sebagai mitra gerakan internasional kepalangmerahan mengapresiasi komitmen PMI Cimahi dalam menjaga prinsip-prinsip dasar gerakan, termasuk upaya memperkuat diplomasi kemanusiaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pertemuan ini mempertegas pentingnya kolaborasi dalam mengatasi tantangan kemanusiaan, serta menjaga nilai-nilai fundamental yang menjadi fondasi gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia.